Menanam

Posted by Noer Rachman Hamidi on Saturday, March 22, 2014

"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS 2 :268)

Bukti nyata dari perilaku ini antara lain dapat dilihat dari pengelolaan urusan pangan dunia. Di satu sisi negeri-negeri berkumpul untuk menucapkan niat yang sama yaitu menjaga kelangsungan ketersediaan pangan, energi dan air. Tetapi pada saat yang bersamaan negeri-negeri maju mengijinkan perusahaan perusahaan dengan kapital besar merusak tanaman-tanaman dan keturunannya – agar mereka dapat menmonopoli industri benihnya.

Inilah bentuk kerusakan di bumi yang sudah dikabarkan juga oleh Allah pula dalam ayat : "Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan keturunan, dan Allah tidak menyukai kebinasaan." (QS 2:205).

Sustainability ekonomi dunia tidak bisa dijaga oleh ketakutan akan kemiskinan sehingga orang berbuat kikir yang bahkan kemudian justru juga berbuat kerusakan di muka bumi dengan merusak tanaman dan hewan – agar mereka bisa memonopoli industri benihnya dslb. Lantas dengan apa sustainability ekonomi dunia bisa dijaga?

Lagi-lagi dengan ibadah umat ini, yang didorong bukan oleh karena ketakutan akan kemiskinan – tetapi didorong oleh keinginan untuk memperoleh ampunan dan karunia dari Yang Maha Kuasa semata. Masalah tiga kebutuhan pokok manusia seperti Food, Energy & Water, solusinya sederhana bila umat ini melaksanakan satu bentuk peribadatan secara umum – yang perintahnya ada pada kita untuk kita laksanakan sampai peristiwa kiamat sudah mulai sekalipun – yaitu perintah untuk menanam.

Ketika umat ini ramai-ramai menanam pohon dengan berharap ampunan dan karunia dariNya semata, maka pohon yang kita tanam ini menjadi sedekah bagi dunia sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berikut :

"…Tidaklah seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman lalu tanaman tersebut dimakan oleh manusia, binatang melata atau sesuatu yang lain kecuali itu bernilai sedekah untuknya" (HR. Bukhari  dan Muslim).


Description: Menanam
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Menanam
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Menanam ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.nrachman.net/2014/03/menanam.html

Bookmark and Share

Grafik Harga Dinar terhadap Rupiah