Belajar Menunggang Kuda

Posted by Noer Rachman Hamidi on Wednesday, April 16, 2014

Bila ada perintah dan kebaikan yang paling banyak diabaikan oleh muslim saat ini, barangkali perintah dan kebaikan itu adalah yang terkait dengan kuda dan berkuda. Bisa jadi karena kita menganggap kuda adalah kendaraan masa lampau yang kini sudah tergantikan oleh berbagai kendaraan baik yang digunakan di masa damai maupun dalam perang. Padahal ada hadits sahih yang diriwayatkan oleh hampir seluruh perawi bahwa "Kebaikan akan selalu terikat di ubun-ubun kuda sampai hari kiamat".

Artinya memelihara kuda di saat ini-pun masih merupakan sunnah yang seharusnya kita lakukan. Bahkan ada hadits yang mewajibkan muslim laki-laki yang mampu untuk memiliki kuda. Orang yang berinfaq untuk memelihara kuda adalah seperti orang yang membuka tangannya untuk bersedekah, tidak menahannya, dan kencing serta kotorannya di sisi Allah adalah seperti wewangian kasturi.

Permainan menunggang kuda adalah salah satu permainan yang tidak mendatangkan dosa dan bahkan merupakan permainan yang disaksikan oleh para malaikat. Rumah yang di halamannya ada kuda yang tidak terikat, setanpun akan takut mendekatinya. Kuda adalah bagian dari kehormatan kaum muslimin, yang dengannya musuh-musuh akan gentar dan takut.

Perintahnya yang sangat jelas di Al-Qur'an :  "Dan hendaklah kalian persiapkan untuk (melawan) mereka (musuh-musuh Islam) apa yang kalian mampu daripada kekuatan serta berupa pemeliharaan kuda. Dengannya kalian dapat menakuti musuh Allah dan musuh kalian serta musuh-musuh lainnya selain mereka, tidaklah kalian mengetahui mereka, namun Allah-lah yang mengetahui mereka. Dan tidaklah kalian menginfakkan sesuatu di jalan Allah, melainkan pasti akan digantikan (balasannya) kepada kalian, dan kalian tidak akan dizholimi". (QS. Al Anfal: 60).

Entah berapa banyak lagi kebaikan dan sunnah yang terkait dengan kuda ini yang kita abaikan sehingga kondisi muslim seperti yang kita alami hari-hari ini. Di negeri yang penduduknya muslim mayoritas-pun, kekuatan (partai-partai) muslim-pun begitu lemahnya.

Semoga kita semua dapat menyadari dan merubahnya menjadi penduduk yang mampu memberikan solusi dunia: menjadi umat yang Rahmatan lil Alamin. Aamiin YRA.
Description: Belajar Menunggang Kuda
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Belajar Menunggang Kuda
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Belajar Menunggang Kuda ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.nrachman.net/2014/04/belajar-menunggang-kuda.html

Bookmark and Share

Grafik Harga Dinar terhadap Rupiah