Memilih Pemimpin..? Jangan sampai kalah dengan Domba...

Posted by Noer Rachman Hamidi on Sunday, April 13, 2014

Leadership adalah kepemimpinan sedangkan Leader Sheep adalah domba pemimpin. Keduanya menjadi relevan untuk kita jadikan bahan dalam tulisan ini karena bulan-bulan ini bangsa yang besar ini tengah berada dalam kegamangan massal dalam memilih kepemimpinan nasional kita untuk lima tahun mendatang. Waktunya kita belajar Leadership dari Leader Sheep.

Domba adalah makhluk sosial yang luar biasa, mereka tidak cerdas tetapi mereka tahu betul siapa pemimpin mereka. Domba akan panik bila dia terpisah dari kelompoknya, bahkan ketika sedang asyik makan rumput-pun mereka selalu saling menjaga visual contact antar sesamanya – agar tidak terpisah dari rombongan.

Dalam kawanan domba, seekor domba pemimpin biasanya relatif menonjol dibandingkan dengan yang lain – bukan karena fisiknya tetapi karena aktivitasnya. Dia cenderung bukan yang paling gemuk, bahkan cenderung lebih langsing bila dibandingkan domba-domba yang lain. Mengapa ?

Ketika domba-domba yang lain asyik makan, domba pemimpin memasang seluruh  panca inderanya untuk bisa mendeteksi perubahan lingkungannya – dia menjadi kurang konsentrasi ketika makan sehingga dia cenderung lebih kurus. Dari perilakunya inilah domba pemimpin kemudian menjadi domba paling peka terhadap lingkungan dan perubahannya.

Domba pemimpin dia adalah domba yang akan berlari pertama kali ketika kandang/pembatas dibuka meskipun semua domba  berkesempatan yang sama, dia akan menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mendeteksi dimana potensi makanan berada, juga mendeteksi dimana akan ada bahaya.

Dia adalah domba yang visioner yang bisa 'melihat' sesuatu sebelum domba-domba yang lain melihatnya, dia me-leadkawanannya untuk menjauh dari bahaya. Dia tidak makan kenyang sementara kawanan domba yang dipimpinya dalam bahaya. Dia sensitif, dia peka dan domba-domba lain mengikutinya meskipun tidak ada yang memaksanya.

Inilah kata kuncinya, domba pemimpin dia berjalan dahulu kemudian kawanan domba yang dipimpinnya akan mengikutinya dari belakang. Dia di depan memberi contoh dan menanggung resiko pertama, bukan di belakang mengeluarkan instruksi demi instruksi. Kawanan domba secara otomatis akan mengikuti pemimpin yang ada  di depan mereka, bukan domba lain yang teriak-teriak di belakang.

Kita  harus belajar dari domba dan pemimpin domba atau Leader Sheep ini secara harfiah – domba ya domba fisik, gembala yang gembala fisik domba di ladang gembalaan - karena selama ini istilah domba atau gembala lebih sering digunakan umat lain untuk arti kiasan yang lain. Sesungguhnya kitalah yang lebih tepat untuk menggunakan dan menerapkan konsep domba dan gembala ini, kemudian mengambil manfaat dan pelajaran yang sebenarnya dari dua hal tersebut. Kita yang lebih berhak karena ada di kitab suci kita Al-Qur'an dan bahkan ada di hadits-hadits yang sahih.

Kitab kita Al-Qur'an memberi petunjuk jelas dan spesifik untuk kita menggembalakan ternak ; 
"Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) itu kamu menggembalakan ternakmu." (QS 16 : 10).
Description: Memilih Pemimpin..? Jangan sampai kalah dengan Domba...
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Memilih Pemimpin..? Jangan sampai kalah dengan Domba...
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Memilih Pemimpin..? Jangan sampai kalah dengan Domba... ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.nrachman.net/2014/04/memilih-pemimpin-jangan-sampai-kalah.html

Bookmark and Share

Grafik Harga Dinar terhadap Rupiah