Menjadi Golongan Kanan.

Posted by Noer Rachman Hamidi on Thursday, August 27, 2015


Disaat kondisi dalam negeri sedang kesulitan mencukupi kebutuhan pangan dan menciptakan lapangan kerja untuk rakyatnya. Mengapa dana lebih BUMN, ekses likwiditas perbankan dan industri keuangan lainnya tidak fokus diarahkan untuk mengentaskan kemiskinan dan mencegah kelaparan ? Mungkin dianggap kalau sektor riil itu dipandang beresiko tinggi dari kacamata para pengelola dana, maka wajar mereka memilih yang aman saja yaitu menaruh dananya di Deposito dan SBI.

Bayangkan situasi ini, ketika ekonomi sedang terengah-engah, lapangan pekerjaan terancam, infrastruktur belum banyak mengalami kemajuan, pasar dibanjiri barang impor, harga daging mahal dlsb – sementara ada modal yang begitu besar terkunci di brankas-nya BI sampai 9-12 bulan kedepan ?

Itu baru dana dari uang Anda yang ada di bank, bagaimana dengan dana pensiun Anda, uang asuransi Anda, dana hari tua Anda –semuanya bernasib sama – yaitu kalau tidak untuk digelontorkan ke pasar modal, ya tersimpan di deposito bank yang berujung di SBI tersebut.

Tapi yang salah kembali ke rakyat kayak kita-kita juga sebenarnya, mengapa kita terlalu mengandalkan mereka untuk mengelola uang kita. Kebanyakan masyarakat kita lebih memilih menabung di bank, reksadana, unit link, asuransi, dana pensiun dlsb – yang notabene menyerahkan dana kita untuk dikelola di sektor yang semu, ketimbang untuk belajar membangun usaha sendiri, belajar menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan dan mencegah kelaparan di sekitar kita.

Maka Allah-pun mempertanyakan : “Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar ? Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu ? (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan, …” (QS 90 :11-14)

Apakah "melepaskan budak dari perbudakan, atau memberi makan pada hari kelaparan" itu ?

"Melepaskan budak dari perbudakan" bisa dimaksudkan menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kemakmuran dan mengentaskan kemiskinan. InsyaAllah bisa membebaskan perbudakan - penugasan untuk memakmurkan umat.

"Memberi makan pada hari kelaparan" bisa dimaksudkan membangun ketahanan pangan dengan memakmurkan bumi (dengan perkebunan, pertanian dan peternakan) - penugasan untuk memakmurkan bumi.

Tidak ada yang mudah memang, itulah sebabnya Allah sendiri menyebutnya jalan yang mendaki lagi sukar. Meskipun demikian kita rela dengan ikhlas menempuhnya karena kita hanya berharap akan ridloNya untuk kemudian menaruh kita di golongan kanan (QS 90:18). Aamiin.
Description: Menjadi Golongan Kanan.
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Menjadi Golongan Kanan.
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Menjadi Golongan Kanan. ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.nrachman.net/2015/08/menjadi-golongan-kanan.html

Bookmark and Share

Grafik Harga Dinar terhadap Rupiah