Bayangkan bila per hektar tanaman singkong menghasilkan 60 ton singkong. Dari 60 ton singkong bisa dihasilkan 20 ton bahan bakar (sekitar 25,000 liter karena massa jenis ethanol 0.79). Dari proses ini juga dihasilkan pakan ternak terfermentasi 20 ton juga, maka secara teoritis produksi ethanol bersama pakan ternak ini bisa menjadi sangat menjanjikan.
Mungkinkah angka-angka teoritis ini diimplementasikan di lapangan ?. Itulah yang harus kita jawab dengan mencoba lakukannya di lapangan. Kalau kita mulai lakukannya sekarang dan mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul, insyallah saat anak-anak kita dewasa, saat cucu-cucu kita seusia kita – masak masalah ini tidak terselesaikan ?.
Memang masih ada yang keberatan dengan budidaya singkong ini secara besar-besaran karena konon merusak hara tanah, ini semua perlu difikirkan. Dugaan saya sementara ini rusaknya tanah bukan karena singkongnya, tetapi karena pupuk kimia yang dihamburkannya. Maka dengan pupuk organic menggunakan Microbachteria Alfaafa, insyaallah kerusakan lahan tersebut dapat dihindari – sebaliknya lahan bisa terus bertambah subur secara alami.
Agribisnis Indonesia Description: Budidaya singkong untuk BBM dan Pakan
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Budidaya singkong untuk BBM dan Pakan