Ayuk berdagang... InsyaAllah kita bisa...!!!

Posted by Noer Rachman Hamidi on Friday, September 4, 2015


Bahwasanya kita terlatih menjual ide sejak lahir itu benar adanya. Ketika kita keluar pertama kali dari perut ibu kita langsung menangis, karena kita butuh perhatian, butuh belaian dan respon, butuh air susu – dan dengan menangis tersebutlah segala kebutuhan kita terpenuhi. Inilah sales speech kita pertama !

Bagaimana menjual secara Islam yang sukses ? Selain harus jujur, tidak boleh berbohong, tidak boleh mengurangi timbangan, tidak boleh banyak bersumpah, tidak boleh menyembunyikan cacat barang dlsb. Kita diharuskan juga mengikuti karakter kalimatan thoyyibah.

Ada tiga prinsip dalam kalimatan thoyiibah yang diuraikan di Al-Qur’an sebagai berikut :

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (QS 14:24-25)

Karakter produk yang baik untuk dijual pertama adalah ashluhaa tsaabit (akarnya kuat), dalam bahasa pemasaran ini menyangkut value proposition – yaitu bagaimana produk itu bernilai dan memberi manfaat kepada para pembelinya. Bahkan lebih dari itu produk tersebut juga memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Karakter kedua adalah far’uhaa fissamaa’ ( cabangnya menjulang ke langit), yaitu syi’arnya luas. Mudah menyebar luas secara getok tular karena reputasinya yang baik, atau bahasa sekarangnya memiliki viral effect yang kuat dan luas.

Karakter ketiga adalah tu’ti ukulaha kulla hiinin biidzni Rabbihaa (Menghasilkan buahnya sepanjang waktu dengan ijin Rabb-Nya), artinya deliveries produk barang atau jasa tersebut memang harus bener-bener baik, masyarakat yang membelinya bener-bener merasakan manfaatnya, bila toh ada masalah – layanan purna jualnya terbaik dst.

Bayangkan sekarang kalau kita bisa mengumpulkan produk-produk  berupa barang atau jasa yang memiliki tiga karakter kalimatan thoyyibah tersebut, maka pekerjaan kita untuk menjualnya akan sangat mudah.

Product yang baik adalah product to buy, para penjualnya cukup menceritakannya secara jujur dan adil – maka orang yang tahu akan tergerak sendiri untuk mencari dan membelinya.

Sebaliknya produk yang buruk adalah product to sell, para penjualnya harus secara susah payah bekerja keras meyakinkan prospek pasarnya – bahkan kalau perlu dengan teknik membujuk ( yg bahasa kerennya persuasive selling  - dari bahasa inggris persuade yang artinya membujuk), sedikit memaksa dlsb. dan kalau toh akhirnya prospek tersebut membeli sering dengan perasaan terpaksa, tidak enak dst.

Banyak sekali di sekitar kita produk yang tidak baik tetapi menyebar secara luas karena kepandaian para penjualnya, sebaliknya banyak produk-produk dari umat yang baik yang tidak sampai ke orang-orang yang membutuhkannya – karena tidak ada yang menyampaikannya.

Dengan skills menjual sesuai dengan ayat-ayatNya ini terbukti sangat efektif sebagai media penyebaran agama ini sejak turunnya pertama kali ke suku para pedagang, masuk Nusantara dengan damai juga oleh para pedagang – dan mendominasi perdagangan Nusantara sampai berabad-abad lamanya.

Hanya kemudian kepandaian umat dalam berdagang ini pernah sengaja dirusak oleh penjajah – yang tidak ingin umat mayoritas ini kuat, ketika sekian abad silam penjajah melakukan kavlingisasi profesi – bahwa hanya penduduk minoritas dari timur (Arab, India dan China) yang boleh berdagang – sedangkan penduduk yang mayoritas diarahkan untuk jadi pekerja buruh dan sebagian kecil para priyayi.

Maka kerusakan mental berdagang yang membekas berabad-abad itu kini perlu dipulihkan secepatnya. Lebih-lebih di situasi ekonomi global yang semakin tidak menentu dan pastinya berdampak pada ekonomi kita-kita – kepandaian berdaganglah salah satunya yang bisa menjadi safety-net ekonomi kita. Baik yang skalanya individu, korporasi sampai juga skala negara.

Ayuk berdagang...!!! InsyaAllah kita bisa... Description: Ayuk berdagang... InsyaAllah kita bisa...!!!
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Ayuk berdagang... InsyaAllah kita bisa...!!!
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Ayuk berdagang... InsyaAllah kita bisa...!!! ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.nrachman.net/2015/09/ayuk-berdagang-insyaallah-kita-bisa.html

Bookmark and Share

Grafik Harga Dinar terhadap Rupiah