Ketika yang ada adalah hiburan kwalitas rendah yang mengumbar hawa nafsu, tontonan dengan tampilan dan perilaku menyembah setan - maka itulah yang dikira tontonan yang menghibur itu oleh masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari kita juga demikian, coba nyalakan televisi kita pada jam berapa saja di saluran mana saja. Anda akan dengan mudah jumpai berbagai tontonan yang sebenarnya tidak layak tonton. Kebohongan yang menjadi lelucon, menjailin orang hanya untuk bahan tertawaan, drama-drama hedonis yang membuat masyarakat bermimpi, menggunjing untuk sumber berita dlsb. dianggap biasa.
Namun satu hal jelas, kita bisa menghadirkan hiburan untuk kita sendiri dengan berbagi Ilmu dan Amalan seperti menyaksikan generasi muda yang cerdas ber-prestasi mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional di Bandung.
Bila kita ingin hiburan yang seperti ucapan Ali Bin Abu Thalib RA,“Hati itu sungguh bisa merasa lelah sebagaimana lelahnya fisik. Karena itu, carilah hikmah yang menghibur” – ‘Hikmah Yang Menghibur’ itulah alternatif yang insyaAllah bisa kita hadirkan bersama.
Yang kita perlu lakukan adalah berbuat yang kita bisa, sehingga ketika kita tidak setuju sesuatu – kitapun mampu memberikan alternatifnya. InsyaAllah kita akan bisa menolak tontonan yang memuja setan, tontonan yang menurunkan kecerdasan dengan tontonan yang penuh hikmah dan menghibur. InsyaAllah.
www.rumah-hikmah.com Description: Hikmah yang menghibur
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Hikmah yang menghibur