Menyelamatkan urusan ekonomi kita sendiri

Posted by Noer Rachman Hamidi on Tuesday, August 6, 2013


Ibarat kita lebih mendekati ibarat anak monyek yang induknya berlari dahulu menyelamatkan diri ketika melihat bahaya datang. Paling tidak dari media koran, televisi dan internet – kita menyaksikan betapa para pemimpin kita di eksekutif, legislatif dan yudikatif – sibuk dengan kegaduhannya sendiri.

Dari sibuk memperebutkan kekuasaan, sibuk memupuk pundi-pundi untuk perebutan kekuasaan, korupsi sampai intrik-intrik politik yang tiada henti. Lantas siapa yang menyelamatkan rakyat ini dari kesulitan demi kesulitan?, dari ekonomi yang didominasi oleh produk asing ataupun konglomerasi dalam negeri? ya rakyat ini sendirilah yang harus aktif menyelamatkan diri karena ‘induk’ kita nampak tidak peduli dan bahkan pada menyelamatkan diri sendiri alias semua beban ya dilempar kembali ke rakyat, seperti urusan bahan bakar minyak dll.

Tetapi apa yang bisa dilakukan oleh rakyat ini?, meyambung silaturahim dalam arti yang sesungguhnya insyaallah bisa menjadi solusi. Bukan basa-basi tetapi dengan niat yang serius dan tulus kita ingin saling berbagi. Berbagi sumber daya, pasar, kesempatan, pengetahuan dlsb.

Tahun depan, para elit negeri ini akan disibukkan oleh gonjang-ganjing politik di arena pemilu legislatif dan eksekutif. Pada saat yang bersamaan, ekonomi dunia yang lagi belum sembuh benar dari krisis sejak 2008 – mungkin akan terus berlanjut dan bahkan juga mungkin ada trigger krisis ekonomi baru oleh perubahan geopolitik dunia seperti meningkatnya ketegangan China dengan Jepang dlsb.

Rakyat seperti kita-kita, harus bisa proaktif menyelamatkan urusan ekonomi kita sendiri, dengan memulai dari orang-orang yang kita kenal di lingkungan atau komunitas kita. Dengan membuka hati dan tangan kita untuk saudara kita, bagaimana kita bisa saling membantu. Bagaimana kita bisa saling berbagi atau bertukar ide-ide atau produk-produk kita sendiri.

Mulai dari lingkup yang kecil, ketika roda-roda gigi usaha itu saling memutar – maka dia akan sanggup memutar roda gigi usaha yang lebih besar dan seterusnya. Dengan ekonomi yang berbasis silaturahim kerakyatan ini, insyaAllah kita akan bisa selamat meskipun ‘induk-induk’ kita sibuk berlarian menyelamatkan diri sendiri.
Wa Allahu A’lam.
rumah hikmah Description: Menyelamatkan urusan ekonomi kita sendiri
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Menyelamatkan urusan ekonomi kita sendiri
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Menyelamatkan urusan ekonomi kita sendiri ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.nrachman.net/2013/08/menyelamatkan-urusan-ekonomi-kita-sendiri.html

Bookmark and Share

Grafik Harga Dinar terhadap Rupiah