Visi sederhana untuk sebuah Negeri yang baik

Posted by Noer Rachman Hamidi on Tuesday, August 6, 2013


“Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun". (QS 34:15)

Pada ayat di atas Allah memberi suatu gambaran tentang negeri yang baik itu seperti apa, bukankah ini sangat layak untuk kita jadikan contoh – menjadi visi kita untuk negeri ini ?. Maka bila kita sepakat untuk menggunakan petunjuk Al-Qur’an ini untuk merumuskan visi negeri ini sebagai “Negeri Yang Baik atau Baldatun Thoyyibah”, insyaAllah petunjuk-petunjukNya yang lain akan segera mengikutinya untuk kita bisa sungguh-sungguh mengimplementasikan strategy-nya, action plan-nya dst untuk tercapainya Baldatun Thayyibah ini.

Di ayat yang sama bahkan sudah digambarkan beberapa poin yang bisa menjadi strategy untuk Baldatun Thoyyibah itu :

1) Adanya dua buah kebun, di kanan dan di kiri :
ini sangat cocok untuk negeri tropis yang berada di katulistiwa ini. Negeri dengan kekayaan biodiversity terbesar di dunia, insyaAllah kita bisa menjadi unggul bila kita bisa meng-eksplorasi kekayaan ini dan menjadikan negeri ini negeri kebun – dimana-mana kehijaun, dimana-mana kebun.

2) Makan dari rezeki yang di anugerahkan Tuhanmu:
masih terkait dengan poin satu. Kebun kita bukan sembarang kebun, tetapi kebun-kebun yang menghasilkan pangan yang cukup. Negeri ini akan swasembada pangan dari kebun-kebun tersebut.

3) Bersyukur :
kekayaan alam berupa tanah yang subur dan kekayaan biodiversity-nya, harus senantiasa kita syukuri dengan merawat dan menjaga/melestarikannya – tidak boleh sedikit-pun merusaknya.

4) Allah Yang Maha Pengampun :
Bila selama ini kita belum pandai mensyukuri nikmat kita, kita bukannya melestarikan kekayaan alam yang kita miliki tetapi malah merusaknya – itupun bukan berarti kita tidak lagi berkesempatan untuk mengembalikannya, kita harus bisa menyadari kekeliruan kita selama ini kemudian kita memhon ampun kepada Sang Maha Pengampun.

Maka visi sederhana Baldatun Thayyibah yang diuraikan dalam empat poin tersebut di atas, bila kita sepakati bersama dan kita bergerak bareng ke arah sana dari waktu ke waktu, mengontrol siapapun pemerintahnya yang menyeleweng dari visi tersebut – insyaAllah kita akan sampai pada negeri yang kita cita-citakan – yaitu Negeri Yang Baik – Baldatun Thoyyibahitu.
InsyaAllah.
rumah hikmah Description: Visi sederhana untuk sebuah Negeri yang baik
Rating: 4.5
Reviewer: google.com
ItemReviewed: Visi sederhana untuk sebuah Negeri yang baik
Kami akan sangat berterima kasih apabila anda menyebar luaskan artikel Visi sederhana untuk sebuah Negeri yang baik ini pada akun jejaring sosial anda, dengan URL : https://www.nrachman.net/2013/08/visi-sederhana-untuk-sebuah-negeri-yang-baik.html

Bookmark and Share

Grafik Harga Dinar terhadap Rupiah